oke, sedikit ingin bercerita tentang suatu forum yang hampir satu bulan lalu yang cukup buat saya terkesan.

ya, dua pemuda datang sebagai utusan #GK , kamipun memenuhi undangannya. ramai ternyata

pemuda pertama (IA) adalah calon doktor (S3), berasal dari UnPad pernah menjadi Presma UnPad 2002-2003 kalo nggak salah, trus S2 di Psikologi UI, sekarang beliau akan menempuh sidang doktoralnya.. *geleng2 tw riwayatnya

pemuda kedua (AZ) adalah alumnus Al Azhar kairo Mesir, baru selesai kuliah 2011 ini katanya, masuk angkatan 2007. jangan ditanya tentang pengalamannya di Mesir.

acara dimulai cukup ontime penuh semangat jiwa pemuda.

IA memulai dengan semangat perkenalan diri dan ciri khas anak muda bicara lumayan gaul, kemudian ia bilang “eh kita lupa tilawah, tilawah dulu yah” lalu segera ia tilawah tanpa membawa mushaf al-qur’an. lantunan ayat itu kuidentifikasi nggak ada di jus 30, berarti jus berapa ya,. ternyata penghafal Al-Qur’an. subhanallah

tidak lama berselang, kak IA memperkenalkan teman disampingnya yaitu AZ dengan sedikit bercanda ” kenal nggak dengan dia ini? artis loh”
kami disana sih bingung-bingung aja. ” pernah main film KCB, masa’ nggak tau, hehehe” ledeknya.

tapi setelah saya liat lagi bener loh, kayaknya memang AZ itu salah satu pemeran yang menjadi temannya Azzam di KCB. *bener nggak ya

oke sebenernya bukan ini yang ingin saya ceritakan.

tapi yang pasti dari mereka kami semua mendapatkan suntikan semangat.
*dari IA belajar tentang optimisme
– inget ya di jidat antum itu ada stampel pewaris bumi, seorang pemimpin. itu bukan kata saya, tetapi janji Allah kepada orang beriman
– berbuat kebaikan kok malu, yang berbuat maksiat aja nggak pada malu. antum muslim kan? #jleb

*dari AZ belajar tentang pengalamannya saat di Mesir. saat mesir bergejolak dan menjadi saksi sejarah ketika digeledah oleh polisi disana maupun helikopter berterbangan 500 meter diatas kepala. hmmm
– ada dua sayap untuk kemenangan disana yaitu pemuda dan wanita, itu yang belum kita garap dengan maksimal disini

disaat itu jg mereka bertaujih tentang kisah para nabi yaitu nabi musa, yusuf dan sulaiman @Mesir

eh ternyata mereka itu menyampaikan taujih dari anis matta, saya baru tau dan saya berhasil menemukan fileny hasil googling.

baiklah sedikit cuplikannya kalo mau lengkap cari sendiri ya :

Baik Nabi Yusuf, Musa, maupun Sulaiman, ketiganya punya mindset sebagai PEMENANG, bukan pengabdi.
Coba perhatikan, Doa Nabi Sulaiman yang sangat dahsyat: Robbii hablii mulkan laa yanbaghii li ahadin min ba’dii. Sulaiman minta negara dan ia minta negara itu tidak diberikan kepada selainnya.
Kita doanya apa? kita doa minta istri, anak-anak sholeh, dan semua itu diberikan oleh Allah. Tapi pernahkah kita berdoa minta negara? *Sulaiman bukan hanya minta negara, tapi negara yang tak diberikan Allah kepada setelahnya.*.
Kalau kita tak pernah meminta (berdoa) minta negara akankah Allah berikan kita negara ini? Oleh karena itu mari kita tambah doa-doa kita dengan doa Sulaiman.
*Kalau kita minta negara maka Allah akan sertakan segala isinya, tapi kalau kita hanya minta suami, istri, anak sholeh belum tentu negara akan diberikan pada kita. Sulaiman karena doanya itu menurut riwayat istrinya 99, bahkan Daud istrinya 1000
* Berdoalah kepada Allah agar kita diberikan kekuasaan yang dengannya kita memperbaiki umat dan bangsa ini. Bahkan lebih daripada itu, kita akan tunjukkan peran kita di muka bumi ini.

Apakah Antum siap untuk mengubah mindset sebagai pemenang?? Yakinkah Antum dengan kemenangan yang akan Allah berikan?
* Taujih Ust. Anis Matta, Lc. pada Halal bi halal. Ciputat, 2 September 2012

ya, itulah secercah semangat yang sedikit saya bagi.

akhir2 ini saya agak sedikit kecewa dan karena saya tidak suka dengan kalimat-kalimat pesimistis yang sering dilontarkan, oknum yang mudah tersinggung, itu akan lebih membuat kami kecewa. mulailah dari sekarang untuk mengubah kalimat pesimis jadi optimis.

mari sama-sama belajar!!